Selasa, 01 Februari 2011

Futsal STMIK CILEGON “Gemparkan” POMDA II Banten

“Dari anak tiri” menuju “anak perak”

 Itulah kata yang terlontar dari Sohari, Ketua BEM STIMIK CILEGON. Kebutuhan bukan keinginan mahasiswa-mahasiswa STMIK CILEGON untuk ikut ajang bergengsi antar perguruan tinggi se-Banten yaitu Pekan Olah Raga Mahasiswa II Daerah Banten (POMDA) sempat mengalami hambatan. Hambatan itu dirasakan ketika tim futsal STMIK CILEGON dinyatakan tertinggal pendaftaran oleh Panitia. Namun usaha untuk ikut andil dalam ajang tersebut membuahkan hasil setelah para mahasiswa mencoba negosiasi dengan BAPOMI melalui pak Beni.

Sayang... sungguh sayang... pada saat acara pembukaan, ketika para atlit bergelora jiwanya tetapi dihentikan dengan tidak adanya nama STMIK CILEGON dalam daftar perguruan tinggi yang ikut dalam ajang tersebut. Lagi-lagi usaha tak berhenti…para mahasiswa coba mendatangi ketua panitia (Rian), dan akhirnya mahasiswa STMIK CILEGON mendapatkan kartu identitas dan diperbolehkan untuk Ikut Andil.

Usaha dan kerjakeras tadi terbayarkan setelah para pemain futsal STMIK CILEGON mengalahkan STIKES Falatehan, STMIK Serang, STMIK BAJA Serang dan akhirnya kandas di babak final di kalahkan oleh Bina Sarana Informatika (BSI) Kota Tangerang dengan skor 5-9. Walaupun sudah didukung sekitar 50 orang dari mahasiswa/wi STMIK CILEGON serta sorakan keras untuk mendukung para pemain futsal STMIK CILEGON tak henti-hentinya di keluarkan oleh supporter kita. Namun lelah dan kualitas pemain BSI Kota Tangerang tak dapat dihindari. 

BSI Kota Tangerang memang sudah “makan garam” dalam cabor ini. Tiga gol dari 9 gol yang diperoleh oleh BSI dicetak melalui pinalti dan 1 gol diantaranya menjadi kontroversi, karena wasit 2 menyatakan gol sementara wasit 1 menyatakan tidak. Namun keputusan diambil yang terbaik yaitu kedua wasit sepakat gol, walapun hal ini sempat diprotes oleh Kiper Nico (STMIK CILEGON) bahwa bola belum melewati garis pembatas gawang. “Wasit is wasit so……what we can do…..?” kata Sohari. Sehingga dari hasil tersebut STMIK CILEGON mendapatkan Perak, dan emas diboyong oleh BSI Kota Tangerang, sementara perunggu direbut oleh STMIK BAJA Serang.

Dicabor lain misalnya pencak silat, emas diraih oleh Jago karate Banten kategori mahasiswa yaitu Yuda semester III yang juga mahasiswa STMIK Cilegon. Dan cabang olah raga catur yang akan diselenggarakan Rabu 3 Desember 2008 bisa mendominasi karena para pemain catur dari STMIK CILEGON menduduki peringkat ke-empat untuk kategori perorangan putra pada saat kejuaran catur antar perguruan tinggi se-Indonesia serta peringkat ke-tiga untuk kategori beregu putra yang diselenggarakan di Jakarta, 23-27 Juli 2008. “Para pemain catur kita optimis meraih medali emas dan para pemenang nanti akan mewakili banten untuk POMNAS di Palembang”, tegas sohari.
Selamat dan Terus Jaya untukmu Almamaterku STMIK CILEGON

“CHANGE NOW OR DIE”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar